Syaikh As Sa’diy rahimahullahu menerangkan makna ‘khusyu’ di dalam sholat’, yaitu seseorang menghadirkan hati di hadapan Allah, merasakan dekatnya (ilmu dan pengawasan) Allah, yang dengan semua itu hati bisa merasa tenang, jiwa merasa damai. Hal ini akan terpancar dalam gerakan tubuh yang tenang, tidak lalai dalam sholat, menghayati setiap bacaan yang dibaca dalam sholatnya, dari awal takbir hingga akhir sholat. Semua ini dalam rangka tunduk dan taat kepada Allah. (Taisir Karimirrahman, Maktabah Ar Rusyd, hal. 547)
“Sesungguhnya khusyu’ karena iman adalah menundukkan hati di hadapan Allah ta’ala dengan segala bentuk pengagungan dan pemuliaan. Hati seakan-akan luluh di hadapan Allah karena cinta dan takut kepada Allah, mengakui berbagai nikmat Allah yang melekat pada dirinya. Inilah ketundukan hati yang hakiki, yang terletak di relung hati seorang hamba, yang akan diikuti oleh anggota badan lainnya.
Adapun khusyu’-nya orang-orang munafik adalah menampakkan dengan anggota badan di hadapan pandangan para manusia, dengan berbuat seolah-olah badannya nampak khusyu’, akan tetapi hakikatnya hatinya sama sekali tidaklah merasa khusyu’.” -Sekian perkataan Ibnul Qayyim rahimahullahu- (Lihat Ar Ruh, Ibnul Qayyim, Maktabah Asy Syamilah)
0 Response to "@ KHUSYU' @"
Posting Komentar