^Sudah Saatnya ...

Sudah saatnya engkau malu kepada Tuhan mu
tentang rasa cinta yang tidak halal untuk dirasakan
tentang angan yang tak pantas dibayangkan
karena semua itu adalah sebuah pengkhianatan!
kepada-NYA dan pada seseorang yang kini sedang menjaga hatinya untukmu
seseorang yang kini sedang menjaga hatinya untukmu
ketahuilah disana ada insan yang setia menundukkan pandangannya...
menghijab hatinya...
yang menunggu dan mengisi hari-harinya penuh dengan doa terbaik untukmu
ia yang tak pernah ingin mengenalmu sebelum halal atasmu
karena dengan itu ia menjagamu
maka tak inginkah kamu MENGHARGAINYA dengan berbuat seperti apa yang telah ia lakukan untukmu?
menundukkan hati dan pandanganmu untuknya?!
SAMPAI TIBA SAAT YANG TEPAT...

Masyaa' Allaah...ini pernah baca dimana yaa, lupa...tapi bener2 nasihat yang jlebb banget, mengena dihati. Kalau ingin mendapatkan pasangan hidup yang terjaga maka jagalah dirimu, jaga hati, jaga perasaan, dan pandanganmu hanya untuk yang halal bagimu kelak. Memang cukup sulit di tengah-tengah dahsyatnya fitnah syahwat seperti sekarang ini, namun ketika kita sudah ada niat, ada tekad, ada usaha dan tentu saja doa maka Allaah tidak akan menyia-nyiakan kita.
Sungguh indah kelak saat kita mengetahui bahwa pasangan hidup kita adalah sosok yang sangat terjaga sebelum berjumpa dengan kita, yang belum pernah pacaran misalnya, yang menutup hatinya dari gangguan para wanita meskipun saat itu banyak yang mengejarnya karena ia hanya akan membuka hatinya pada saat bertemu dengan yang halal baginya kelak. laa haula wa laa quwwata illa billah....alhamdulillahilladzy bini'matihi tatimmush shalihat.

Yaa Rabb, anugerahkanlah kepadaku suami yang TERBAIK dari sisi-MU, suami yang juga menjadi sahabatku dalam urusan agama, dunia, dan akhirat-Mu
Rabb, aku memohon cinta-Mu, cinta orang-orang yang mencintai-Mu dan amal yang dapat  menggapai cinta-Mu.
Ya Allah jadikanlah cintaku kepada-Mu melebihi cintaku kepada diriku sendiri, keluarga, dan kecintaanku terhadap apapun jua...
aamiin yaa Rabbal 'alamiin...

0 Response to "^Sudah Saatnya ..."

Posting Komentar